Merokok dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang. Namun, bukan hanya kesehatan rokok juga dapat mempengaruhi ukuran penis. Ukuran penis sudah menjadi hal penting bagi sebagian pria, terhadap kemampuan seksualnya.
Sebelum mengetahui efek merokok untuk penis, pertama - tama anda perlu tahu sedikit cara kerja kejantanan anda. Penis terdiri dari 3 ruang besar yang menampung darah. Ketika seorang pria mulai ereksi, darah mengalir keruang ini dan ukurannya tergantung pada seberapa banyak darah mengalir ke ruang - ruang ini.
Disinilah terdapat hubungan antara merokok, ukuran penis, dan ereksi. Efek merokok telah diketahui dapat mengurangi kualitas sirkulasi darah dengan menyumbat pembuluh darah. Arteri yang menghubungkan bilik - bilik di penis sangat sempit dan dapat dengan mudah dipengaruhi oleh merokok terus - menerus.
Secara keseluruhan, merokok bisa membuat penis lebih pendek dan mengurangi kinerja seksual seseorang. Ketika kemampuan seseorang untuk berhubungan seks berkurang, nafsu seseorang untuk bercinta umumnya akan mengikut.
EFEK MEROKOK PADA PENIS
Berikut ini adalah pengaruh rokok pada penis yang patut anda waspadai sebelum terlambat:
1. Mengurangi Ukuran Penis
Merokok dapat membuat penis menjadi pendek dengan membatasi jumlah aliran darah ke ruang penis. Sebenarnya, penis tidak ada bedanya dengan bagian tubuh lainnya ketika sedang dipengaruhi oleh kebiasaan merokok. Faktanya, penis lebih beresiko karena merokok terlalu sering dalam waktu lama.
2. Beresiko Mengalami Disfungsi Ereksi
Berkurangnya aliran darah adalah penyebab paling sering disfungsi ereksi atau impoten dan merokok meningkatkan resiko DE.
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang merokok lebih dari 20 batang sehari memiliki resiko disfungsi ereksi 60% lebih tinggi dibandingkan pria yang tidak merokok.
Ini adalah resiko substansial yang harus mendapat perhatian dari mereka yang merokok secara teratur. Untuk perokok tidak teratur, 20 batang rokok sehari sama dengan 1 bungkus sehari.
Zat kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak pembuluh darah yang menyebabkan disfungsi ereksi. Merokok juga dapat menyebabkan kanker di berbagai komponen alat kelamin yang dapat menyebabkan impotensi. Merokok dapat juga merusak jaringan penis yang memengaruhi kemampuan penis pria untuk berfungsi secara normal.
3. Resiko Meningkat Pada Pria Paruh Baya
Resiko merokok membuat penis pendek meningkat pada pria paruh baya atau pria yang berusia lebih dari 30 tahun. Juga, mereka yang merokok lebih dari 3 batang sehari lebih rentan terkena dampaknya.
4. Penis Paling Cepat dipengaruhi Penyumbatan Darah
Penis adalah bagian tubuh tercepat dan pertama yang dipengaruhi oleh arteri yang tersumbat dan perkembangan DE harus diambil sebagai peringatan kuat akan masalah yang mungkin jauh lebih buruk seperti kemungkinan serangan jantung.
Studi terbaru menyoroti fakta bahwa pengaruh rokok pada penis dapat meningkatkan resiko impotensi terutama pada pria usia 30-an dan 40-an. Individu yang sering merokok kemungkinan mengurangi jumlah sperma.
Cara Mengembalikan Ukuran Penis
Efek merokok memang permanen pada pria. Mereka yang berhenti merokok dan menerapkan gaya hidup sehat mendapatkan ereksi yang lebih baik. Ukuran ereksi kembali seperti semula dan pria lebih menikmati aktivitas seksualnya.
Kalau anda mengalami gangguan ereksi akibat merokok, sebisa mungkin untuk mengurangi produk ini. Perlahan - lahan berhentilah merokok agar tidak hanya penis saja yang terselamatkan, tapi juga sperma yang anda miliki dan perokok pasif disekitar anda.
Oke, itulah risiko merokok yang dapat membuat ukuran penis menjadi lebih pendek. Jadi, lebih baik menghindari merokok dan terapkan hidup sehat agar kemampuan seksual anda tetap terjaga, Terima kasih sudah berkunjung.
ConversionConversion EmoticonEmoticon