Ini Dia Anatomi atau Struktur Penis yang Perlu Diketahui Pria!

Ini Dia Anatomi atau Struktur Penis yang Perlu Diketahui Pria!

Penis adalah organ tubuh yang memiliki fungsi penting. Selain sebagai alat reproduksi, penis juga berfungsi sebagai medium pembuangan urine. Melihat vitalnya peran si Mr. P tersebut, maka kiranya wajib bagi anda para pria untuk mengetahui anatomi penis agar dapat menjaga kesehatannya. Seperti
apakah anatomi penis? Bagaimana penis bisa ereksi dan berejakulasi? Simak informasinya berikut ini.

Mengenal Anatomi Penis

Penis adalah organ seksual pria dan mencapai ukuran maksimalnya pada masa pubertas. Penis terdiri dari tiga bagian utama, yakni pangkal (radix), batang (body), dan kepala (glans).


1. Pangkal Penis (radix)

Bagian pertama dari anatomi penis adalah pangkal penis (radix). Pangkal penis ini tidak terlihat karena posisinya berada di dalam kantung perineum dangkal. Letak perineum dangkal sendiri ada didasar panggul.

Radix atau pangkal penis memiliki 3 jaringan ereksi yang dilapisi oleh kulit, pembuluh darah, dan saraf. Ketiga jaringan ereksi tersebut adalah:

a. Gelembung penis (bulb)
b. Kaki - kaki (crus)
c. Otot pengikat (ischiocavernosus dan bulbospongiosus)

2. Batang Penis (Body)

Batang penis adalah bagian dari anatomi penis yang berbentuk seperti batang panjang dan berfungsi sebagai penghubung antara pangkal penis dengan kepala penis.

Batang penis memiliki dua sisi permukaan. Sisi pertama disebut dorsal, terlihat ketika penis dalam keadaan 'istirahat'. Sisi kedua disebut ventral, dan mengarah ke testis.

3. Corpora Cavernosa

Bagian anatomi penis selanjutnya adalah corpora cavernosa, yang merupakan dua buah tabung pada kedua sisi alat kelamin. Tabung corpora cavernosa ini akan terisi darah saat penis tengah ereksi. Corpora cavernosa dipisahkan oleh tulang (septum).

4. Corpora Spongiosum

Sementara itu, corpora spongiosum adalah jaringan berongga yang berada dipunggung penis. Corpora spongiosum dibentuk oleh jaringan gelembung penis (bulb). Didalam corpora spongiosum, terdapat uretra atau saluran kemih. Corpora spongiosum juga teraliri darah saat penis ereksi sehingga membuka saluran kemih yang ada di dalamnya.

5. Kepala Penis (Glans)

Kepala penis adalah bagian paling depan dari anatomi penis secara umum. Kepala penis berbentuk kerucut. Bagian ini juga berfungsi untuk menyelubungi corpora cavernosa. Dibagian ujungnya, terdapat lubang saluran kemih yang menjadi tempat keluarnya urin maupun air mani.

Sebelum atau jika tidak disunat, kepala penis ditutupi oleh yang namanya kulit kulup. Kepala penis juga dilapisi oleh jaringan bernama mucosa. Jaringan mucosa ini sifatnya lembab dan berwarna merah muda. Namun setelah disunat, mucosa berubah menjadi kulit kering.

Bagaimana Penis Bisa Ereksi?
Penis bukanlah otot yang bisa mengalami pengerasan atau ereksi karena disengaja. Ada suatu proses yang dilalui Mr.P sebelum menegang. Saat pria mendapatkan rangsangan seksual, saraf didalam penis akan membuat pembuluh darah melebar. Akibatnya, aliran darah masuk jadi lebih banyak ketimbang aliran darah yang keluar. Setelah itu, darah akan mengisi corpora cavernosa sehingga penis menegang alias ereksi.

Tanpa rangsangan seksual pun sebenarnya penis dapat melakukan ereksi. Hal ini biasa terjadi pada pagi hari atau malam hari saat tengah tidur.

Tidak ada penyebab pasti mengapa hal tersebut bisa terjadi. Namun demikian, anda tidak perlu khawatir karena ini merupakan suatu kewajaran, malahan hal ini menunjukkan kalau penis berada dalam kondisi sehat.

Penis Ereksi, tapi Bengkok. Kenapa?

Pada anatomi penis, tidak tampak yang namanya tulang. Ini karena penis memang merupakan organ tubuh yang tidak memiliki tulang. Saat ereksi, ada kemungkinan penis tidak bisa berdiri lurus alias bengkok, entah kekanan atau kekiri. Jangan khawatir karena ini merupakan hal wajar, bisa jadi karena cara anda mengenakan celana dalam.

Lagipula, sebenarnya yang perlu anda waspadai adalah cedera dan luka pada penis akibat dibengkokkan dengan sengaja dan keras. Hal ini karena saat ereksi, penis teraliri banyak darah. Pembengkokkan secara paksa dan tidak hati - hati akan menyebabkan darah keluar dari jaringan dan menimbulkan rasa nyeri yang sangat hebat.

Ketahui Anatomi Penis Anda dengan Baik Agar Bisa Merawat Fungsinya
Setelah mengetahui anatomi penis dan masing - masing fungsinya, anda jadi lebih paham betapa pentingnya bagian - bagian penis tersebut, bukan? Jika salah satu bagian tersebut mengalami masalah, tentu akan memengaruhi kinerja Mr.P secara signifikan.

Perhatikan selalu  kondisi kesehatan penis anda dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi yang baik bagi penis, rajin berolahraga, dan terapkan hubungan seks yang sehat dengan pasangan. Semoga bermanfaat.   
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment